Proses pemungutan Pajak Alat Berat masih tetap berjalan dengan baik di Samsat Batam Centre. Tren kepatuhan yang luar biasa ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan di Batam. Sejak dimulainya pemungutan Pajak Alat Berat (PAB), Samsat Batam Centre mencatat antusiasme yang tinggi dari para pemilik dan pengusaha di Batam.
Kepala UPTD PPD Batam Centre, Patrick Nababan, menyatakan bahwa pemungutan PAB terus berlanjut dan menunjukkan kenaikan yang signifikan. Alat-alat berat seperti crane, bulldozer, hingga forklift, yang selama ini bergerak di jantung pembangunan Batam, kini resmi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Riau yang kian menjanjikan. "Ini bukan sekadar pungutan, tapi kontribusi langsung dari sektor usaha untuk daerah," ujar Patrick. "Pembayaran PAB ini sangat penting. Selain menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum, denda, atau bahkan penyitaan alat, dana yang terkumpul akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di Kepri."
Potensi PAB di Kepri, dengan ribuan alat berat yang beroperasi di wilayah industri seperti Batam, diproyeksikan dapat menyumbang penghasilan yang besar bagi PAD. Angka ini menandakan optimisme Pemprov Kepri dalam mendiversifikasi sumber pendapatan daerah di luar sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) konvensional. Meskipun sempat menuai pro dan kontra di kalangan pengusaha, kepatuhan yang terlihat belakangan ini menunjukkan kesadaran pelaku usaha terhadap regulasi baru ini. Samsat Batam Centre terus mengingatkan agar para Wajib Pajak PAB mencatat transaksi, memverifikasi ketentuan, dan memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu. "Kami mengapresiasi antusiasme perusahaan yang taat pajak. Ini adalah sinyal positif bagi iklim investasi di Batam yang patuh pada aturan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan akuntabel untuk mendukung pembangunan daerah," tutup Patrick.
Bagi para pengusaha, membayar PAB bukan hanya kewajiban, tapi investasi dalam pembangunan masa depan Batam. Kepatuhan hari ini menjamin operasi lancar tanpa hambatan di masa depan, sekaligus mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur di Bumi Segantang Lada.
















