Samsat Batam Centre , yang merupakan gabungan dari unsur Pemerintah Provinsi (melalui Badan Pendapatan Daerah/Bapenda), Kepolisian (Ditlantas), dan Jasa Raharja, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama yang berkaitan dengan kendaraan bermotor. Salah satu langkah strategis yang penting adalah menjalin kerja sama erat dengan perusahaan leasing atau pembiayaan, khususnya yang bergerak di sektor kendaraan bekas. Kerja sama ini menjadi krusial mengingat tingginya volume transaksi jual beli dan pembiayaan kendaraan bekas di Batam. Kendaraan bekas seringkali menjadi pilihan utama masyarakat, dan proses administrasinya – mulai dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan – sering melibatkan pihak leasing sebagai penyedia dana.

Kepala Samsat Batam Centre Patrick Nababan, S.E., M.A.P mengatakan, " bahwa dalam rangka optimalisasi penerimaan, Samsat Batam Center bekerja sama dengan leasing dan asosiasi penjual mobil bekas dan mengharapkan nantinya setiap transaksi jual mobil langsung diikuti dengan proses Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor." 

Sinergi antara Samsat Batam dan industri leasing kendaraan bekas adalah langkah maju dalam tata kelola administrasi kendaraan bermotor. Dengan mengintegrasikan layanan dan berbagi informasi, kerja sama ini tidak hanya mempermudah transaksi jual beli kendaraan bekas tetapi juga membangun ekosistem yang mendorong transparansi, legalitas, dan ketaatan pajak di Kota Batam. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan mitra swasta dalam mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan efektif.